FORUM SMK INDONESIA
Bagi Siswa SMK Harap Log In Atau Mendaftar Dahulu.
Terimakasih ^_^

Join the forum, it's quick and easy

FORUM SMK INDONESIA
Bagi Siswa SMK Harap Log In Atau Mendaftar Dahulu.
Terimakasih ^_^
FORUM SMK INDONESIA
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Pencarian
Display results as :
Advanced Search
Latest topics
Situs Judi Slot Bola Terpercaya 2021Tue Feb 16, 2021 1:22 pmsitusjudibola
Mengapa Harus MEnggunakan Jasa Gesek TUnaiTue Aug 13, 2019 4:00 pmasep rizqi rifangga
Daftar Penyedia Website GratisFri Aug 09, 2019 4:00 pmasep rizqi rifangga
ALUMNI SMK YPPT 2010-2013Wed Jul 04, 2018 4:30 pmdidit
Alumni 2001 Fri Jul 07, 2017 12:46 pmkang maunk
Top posters
240 Post - 84%
17 Post - 6%
9 Post - 3%
9 Post - 3%
3 Post - 1%
2 Post - 1%
2 Post - 1%
1 Post - 0%
1 Post - 0%
Live Traffic Feed
Live Traffic Feed
Recommended Reading
Live Traffic Map

Go down
asep rizqi rifangga
asep rizqi rifangga
Admins
Admins
Jumlah posting : 240
Points : 714
Reputation : -2
Join date : 29.06.09
Age : 30
Lokasi : Garut

Character sheet
Points:
PESAN KHUSUS UNTUK KARATEKA REMAJA SUMPAH PEMUDA Left_bar_bleue500/500PESAN KHUSUS UNTUK KARATEKA REMAJA SUMPAH PEMUDA Empty_bar_bleue  (500/500)
https://forumsmk.indonesianforum.net

PESAN KHUSUS UNTUK KARATEKA REMAJA SUMPAH PEMUDA Empty PESAN KHUSUS UNTUK KARATEKA REMAJA SUMPAH PEMUDA

Mon Aug 03, 2009 3:23 pm
Oss.

Di jaman Kerajaan Majapahit oleh Patih Gajah Mada pada tahun 1336 dikobarkan semangat `Sumpah Palapa` yang heroik sebagai landasan cita cita menuju Nusantara yang besar dan bersatu. Tahun 1908, sekitar 100 tahun lalu lahirlah `Budi Utomo`. Betapa mulia dan tingginya cita cita Bapak Bangsa yang melahirkan institusi ini. Satu kesadaran bahwa; budi adalah hal utama pada manusia. `Budi` dimana didalamnya akan terbentuk Mental - Karakter demi kejayaan bangsa ini yang saat itu masih sepenuhnya dibawah penjajah. Lahirlah gerakan meningkatkan dan meninggikan `Budi Bangsa` ini.
Tahun 1928, 20 tahun kemudian dengan semangat Persatuan dan Kesatuan yang mantap, lahirlah dari semangat Kaum Muda Nusantara `Sumpah Pemuda` yang intinya satu kebulatan tekad menuju hari depan yang cerah dan satu; yaitu intinya : SATU NUSA - SATU BANGSA - SATU BAHASA, INDONESIA. Menekankan Rasa Kesatuan yang komplit.
Tahun 1945, 17 tahun kemudian, melalui pergolakan bathin, perjuangan tak mengenal lelah baik strategi maupun politis sebelumnya, diproklamirkannya pada tanggal 17 Agustus 1945 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Bhineka Tunggal Eka dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia..
Semua ini bukan satu kebetulan, tetapi melalui tekad dan persiapan Tokoh Bangsa sebelumnya.
Sekarang, kita semua telah mewarisi segala perjuangan dan pengorbanan besar dari generasi puluhan tahun sebelumnya. Kita telah merdeka. Kita semua hanya perlu menjaga, mengelola dengan baik, memajukan, meningkatkan taraf hidup dan harkat manusia Indonesia disegala bidang.
Sumber dan potensi tersedia, hanya perlu disentuh dan memprioritaskan SDM yang perlu sebagai landasan menuju Indonesia yang makin maju. NKRI yang tetap mantap. Hal ini sangat adalah cita cita utama.
Sejak ` Kemerdekaan` hingga kini belum pernah terdengan ` Sumpah Sakral` generasi ini yang menyeluruh, kecuali ` Sumpah Serapah` dan saling mengejek dan merendahkan. Rasa Persatuan dan Kesatuan yang makin luntur! Kebanggaan Nasional mengalami dekadensi dengan drastis.
Sudah banyakkah yang kita perbuat. Atau kita terbuai dalam kemanjaan. Sudah merdeka rek. Boleh apa saja rek! Apalagi dialam demokrasi. Rakyat kuasa. Boleh sesukanya. Apakah demikian makna `Demokrasi` itu ? Khususnya kaum remaja yang segera akan meningkat menjadi kaum muda yang akan beranjak menggantikan kaum generasi sebelumnya dan merupakan harapan bangsa dan negara.
Perlu mempersiapkan diri seperti Para Tokoh Bangsa dimasa lalu.
Hindari dan Jauhilah segala perbuatan yang menjurus kepada kekerasan, kebrutalan dan perkelahian antar remaja, antar pelajar, antar pemuda dan antar sektor yang sering dipicu oleh hal kecil yang tidak rasional.
Tengoklah, timbulnya perkelahian, kekerasan, saling ingkar dalam persaudaraan Indonesia akibat mau menang dan benar sendiri. Adu kekuatan phisik lebih menonjol, bukan adu kemampuan intelektual. Ironis sekali, terjadi perkelahian antar pelajar yang melibatkan antara dua sentrum pendidikan bertetangga dan lebih ironis lagi, terjadinya pengeroyokan, perkelahian secara sadis bahkan berlangsung berhari hari antara Para Mahasiswa dua Perguruan Tinggi yang berdekatan, bahkan antar dua fakultas dalam satu lingkungan yang sama. Mereka calon tokoh bangsa. Padahal, permasalahannya bisa diselesaikan tanpa kekerasan.
Ini bukti bahwa; pada diri kita tumbuh sifat dan sikap `Angkara Murka`. Tidak sabaran untuk saling `To take and to give`. Menjauhi penyelesaian secara terhormat. Kita mudah menjadi liar dan kasar serta lupa kontrol diri. Ini semua pada awalnya disebabkan sebagian besar bermula saat kita balita dalam masa pertumbuhan menuju remaja. Kurangnya mendapat asuhan dan keteladanan sejati. Diri kita seolah olah tumbuh tanpa tiang, tanpa panutan saat menginjak masa remaja. Pendidikan Budi Pekerti demikian lemah dan hampir diabaikan. Kalau ada, maka arahnya hanya untuk kepentingan sepihak. Tidak membuat kaum remaja melek akan dunia yang serba kompleks serta sikap kemanusiaan yang benar dan universal, melainkan lebih ditekankan dan difokuskan kearah kefanatikan dan sifat serta sikap meremehkan pihak lain yang tidak sefaham dengan dirinya. Pembentukan manusia yang seharusnya berjiwa `Altruistis` - Kasih / Perhatian kepada sesamanya, mengarah pada penciptaan manusia yang berkarakter `Egoistis` - Mementingkan diri sendiri. Sulitnya dicari contoh keteladanan dan panutan itu tadi. Para Pemimpin hanya memikirkan posisi dan kenikmatan pribadi. Setiap hari kaum remaja yang pada dasarya masih berjiwa bersih dan lugu, terimbas oleh contoh dan keteladanan Orang Tua, Para Pemimpim Bangsa yang tidak bertanggung jawab. Penampilan yang lebih tua, yang diatas, dari hari ke hari menunjukkan sifat dan sikap keserakahan dan saling menjatuhkan. Omong besar dan hipokrit. NATO - No Action Talk Only.
Korupsi, korupsi dan korupsi menjadi santapan dan Head Lines Media Catak dan TV tiap hari. Perselingkuhan dan perceraian menjadi berita yang diminati. Peceraian yang tidak prinsipiil dan hanya didorong `Ingin menikmati` yang baru dengan berbagai alasan yang dicari cari. Perselingkuhan hanya karena tidak mampu menahan nafsu. Tindakan a - moral menjadi berita yang disukai tanpa memerahkan wajah yang menjadi berita, bahkan merasa bangga.
Untuk ini semua, waspadalah Para Karateka Remaja. Jaga dirimu dari segala pengaruh yang menyesatkan ini.

Jadikan PEMBINAAN MENTAL, Perguruan ini sarana dimana kaum remaja membentuk Perisai yang Kebal Segala Pengaruh yang tidak baik dan meracuni jiwamu.
Jadilah Generasi Baru, generasi Indonesia yang sehat lahir bathin.
Oss.
Kembali Ke Atas
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik